Rabu, 11 November 2015

SoulMate Part 12

Author : Diah Ayu Novarina
Genre : Part/chapter
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Choi Siwon, Tiffany Hwang
Cho Kyuhyun, Seo Ju Hyun
Other Cast : Sunye, Lee Hyukjae, Ok Taecyeon
Rating : PG – 16       
Title : SoulMate Part 12






*******
Author POV

Tiffany dan Seohyun sedang berbincang-bincang di dalam kamar mereka.Tiffany sibuk merias jari-jari cantiknya dengan cutek dan Seohyun sedang melihat foto-foto mereka selama liburan ini.
“ Yoona kemana?” Seohyun memulai pembicaraan.
“ sedang pergi bersama Fishy, tadi Siwon Oppa memberitahuku” jawab Tiffany tanpa berhenti melakukan kegiatannya.
“ Fishy? Kemana Unnie?” Tanya Seohyun menatap Tiffany yang masih sibuk itu.
“ molla, Siwon Oppa Cuma memberitahuku itu” jawab Tiffany yang akhirnya mengakhiri kegiatan cutek menyutek itu.
“ bagaimana jika Sunye Unnie tahu mereka berdua pergi?” Tanya Seohyun lagi.
“ itu yang Unnie khawatirkan Seo, ah sudahlah Unnie tidak tahu” kata Tiffany menghela napas.
“ aku senang Donghae Oppa bisa mengingat Yoona lagi tapi ada yang ku khawatirkan, nanti Sunye Unnie bagaimana, aku tidak mau temanku di cap sebagai perusak hubungan orang” kata Seohyun.
“ makanya itu Unnie sedang memikirkan caranya bagaimana, kenapa mereka bertemu ketika si Donghae itu jadi Hantu dan pas koma sih? Kenapa mereka bertemu sebelum Donghae bertemu dengan Sunye, sungguh menyebalkan” kesal Tiffany.
“ ehm mana yang pertama kali liat Fishy itu Yoona lagi” kata Seohyun. Mereka berdua pun menjadi cerita mengenai Yoona dan Donghae.

Tanpa mereka berdua sadari ada yang mendengarkan pembicaraan mereka.
“ APA MAKSUD KALIAN??!!” teriaknya.
Seohyun dan Tiffany tersontak melihat seseorang didepan mereka.
“ Sunye Unnie” lirih Seohyun.
“ APA MAKSUD PEMBICARAAN KALIAN TADI, JELASKAN PADAKU!!” teriak Sunye.
“ Sunye-ssi” kata Tiffany mendekatinya.
“ Bisa kau jelaskan apa yang sebenernya terjadi Tiffany-ssi?” tanya Sunye.

Akhirnya Seohyun dan Tiffany pun menceritakan segala dari awal kisah ini kepada Sunye.

******

Donghae POV

“ Oppa.. Oppa.. Unnie… Unnie
Dia terlihat ketakutan sekali, aku mengenggam kedua tangannya.
“ ada apa? Waeyo?” tanyaku penasaran..
“ Oppa….
“ ada apa?” tanyaku lagi.
“ Sunye Unnie…… dia dia pulang ke Seoul” ucap Yoona. Aku kaget dan membelalakan mataku tak percaya.
“ apa maksudmu?” tanyaku memegang kedua bahu Yoona.
“ Sunye Unnie sudah tahu semuanya dia menangis dan langsung pulang sendiri ke Seoul, Kyuhyun Oppa dan Siwon Oppa tidak ada dirumah dan tidak bisa mencegahnya” kata Yoona menunduk.
“ mwo!!” kagetku dan aku langsung berlari ke flat kami…

Donghae POV END

Yoona POV

Aku menunduk setelah menjelaskan semuanya dan tidak berani menatap Donghae Oppa, kurasakan tangannya menghilang dari pundakku dan kuberanikan diri melihatnya, tanpa terasa air mataku terjatuh, Donghae Oppa berlari kencang sekali dan meninggalkanku.
Aku lemas dan langsung terjatuh begitu saja di pasir ini, aku menangis kencang sekali tidak peduli ada orang yang memperhatikanku atau tidak.

Aku berhenti menangis dan kelelahan mungkin air mataku sekarang sudah habis. Aku mendongakkan wajahku dan menatap bulan disana, sungguh indah tapi tidak seindah hatiku sekarang. Aku mengkhawatirkan Sunye Unnie namun dilain hal aku tidak ingin kehilangan Donghae Oppa.

“ Yoona” panggil seseorang pelan. Aku menoleh keasal suara. Kyuhyun Oppa…
Aku bangkit dan langsung memeluknya. Aku kembali menangis dalam pelukannnya.
“ tidak apa Yoona keluarkan semuanya” ucapnya mengelus puncak kepalaku.
“ a…k…u… tidak…i…n…g…i….n….ke…hi…la…ng..annya” kataku sambil menangis.
“ sudahlah Yoona” kata Kyuhyun Oppa tetap memelukku.

Yoona POV END

Sunye POV

Aku berjalan memasuki bandara Jeju sambil menarik koperku, mataku masih lembab karena tangisanku tadi.. aku mengingat
“ Mianhae Sunye-ssi, tapi mereka saling mencintai satu sama lain dan Donghae Oppa ingin sekali bersama dengan Yoona namun dia masih sayang sama kamu”
Ternyata selama ini mereka.. terlalu sesak untuk diingat, aku ingin menyendiri sekarang.
“PEMBERITAHUAN KEPADA SELURUH PENUMPANG DENGAN TUJUAN INCHEON AIRPORT DIHARAP SEGERA MEMASUKI GATE 6, DIULANG PEMBERITAHUAN KEPADA SELURUH PENUMPANG DENGAN TUJUAN INCHEON AIRPORT DIHARAP SEGERA MEMASUKI GATE 6 TERIMA KASIH”
Pesawatku sudah akan terbang. Aku mempercepat jalanku sampai..
“ apa yang kau lakukan?” tanya seseorang langsung membalikan badanku untuk menghadapnya.
“ Donghae” desisku.
“ APA YANG KAU LAKUKAN SUNYE!!” teriaknya.
“ APA YANG KAU LAKUKAN JUGA DONGHAE!” teriakku tak kalah. Aku melepaskan tangannya dan berjalan kearah Gate 6 meninggalkannya.
“ BISA KAU BERHENTI SEKARANG SUNYE!!” teriak Donghae. Aku tak menghiraukannya tak terasa air mataku mengalir kembali dan aku tambah mempercepat langkahku sampai akhirnya aku berhasil masuk ke Gatu 6, aku menoleh dan melihat Donghae yang ternyata mengejarku dan tidak bisa masuk kesini karena dia memang tidak naik ke pesawat.
“mianhae” desisku.

Sunye POV END

*******
Yoona POV

Kami kembali ke Seoul dengan wajah tidak ceria karena kejadian yang menimpa kami kemarin. Aku dan Donghae Oppa sama sekali tidak berbicara dari kemarin sama sekarang dipesawat pun.
Sepertinya dia mencemaskan Sunye Unnie tentu saja.
“ Yoona, kau baik-baik saja?” tanya Seohyun disebelahku.
“ aku baik-baik saja Seo” jawabku tersenyum. Senyum pahit kurasa. Aku melihat Donghae Oppa yang duduknya diseberang kami. Dia menatap keluar jendela, aku melihat matanya ada kesedihan disana. Apa mungkin dia belum bisa melupakan Sunye Unnie?? Ottokhe??
Bagaimana keadaan Sunye Unnie disana? Aku mencemaskannya juga. Aku sungguh bersalah, aku memang salah.

*****

Kami tiba dirumah sekarang, entah kenapa Donghae Oppa tidak ingin langsung pulang kerumah malah ikut kerumahku bersama yang lainnya.
“Annyeong Kami pulang!!” teriak Tiffany Unnie membuka pintu rumah.
“ Sepi sekali” ucap Seohyun menyadari kalau rumah memang sepi sekali. Kemana Omma dan Appa??!!
“ OMMA APPA!!!” teriakku memanggil mereka. Namun tidak ada jawaban satu pun.. tiba-tiba
“ mereka sedang pergi ke supermarket” sebuah suara datang dari arah dapur, kami semua menoleh kearah suara itu.
Deg…………………………………………… Dia!
Dia berjalan menghampiri kami, mataku tak percaya melihatnya, aku ingin menangis, marah, kesal dan bingung sekarang.
“ Annyeong” ucapnya dengan senyumannya. Aku sungguh merindukannya namun aku marah padanya.
“ Kibum-a” kata Siwon Oppa menghampirinya dan memeluknya.
“ Siwonnie” ucapnya memeluk Siwon Oppa. Kyuhyun Oppa menghampiri mereka.
“ KAU KEMANA SAJA HAH!!” teriaknya. Siwon Oppa melepaskan pelukannya.
“ Mianhae semua, aku pergi tanpa pamit kepada kalian semua, itu semua sungguh mengejutkan bukan, bagi aku dan juga kalian. Tapi sekarang aku sudah kembali kan?” ucapnya dengan nada yang sangat kurindukan.
Tiffany Unnie menghampiri mereka dan tiba-tiba menampar Kibum Oppa.
“ KAU BILANG MAAF! KAU SUDAH BUAT YOONA SEDIH DAN KECEWA KAU CUMA BISA BILANG MAAF!”
Kibum Oppa menatap Tiffany Unnie, “ maaf Fany-ya” itu yang keluar dari mulutnya.
Kibum Oppa menghampiriku, kakiku tidak bisa bergerak sama sekali, aku kaku ditempat. Dia MEMELUKKU! Aku merindukan kehangatan ini….
“ maafin Oppa ya Yoona, maaf maaf sudah meninggalkanmu seperti ini” katanya mengelus rambutku. Aku membalas pelukannya, aku sungguh merindukannya.
Kibum Oppa melepaskan pelukannya.
“ kau sungguh merindukanku yoongie?” tanyanya menghapus air mataku. Aku hanya mengangguk.
“ napeun namja” ucapku memukul dadanya.
“ mianhae Yoona-a” katanya kembali memelukku.

******
Kibum Oppa menceritakan semuanya kepada kami apa yang sebenarnya terjadi.

“ Maafkan aku semuanya, aku lakukan semua itu hanya terpaksa, Omma dan Appa hampir bangkrut dan aku ingin membantu mereka dengan pergi kesana” jelasnya.
“ mereka kemari?” tanya Seohyun.
“ ani seohyun-a, mereka tetap disana, aku yang ingin kembali kesini aku merindukan kalian semuanya” kata Kibum Oppa tersenyum.
“ oh iya, ini siapa?” tanya Kibum Oppa menatap Donghae Oppa. Oh Tuhan mereka bertemu…

“ Hai namaku Lee Donghae, aku teman kuliahnya Yoona dan Seohyun” kata Donghae Oppa tersenyum.
“ Oh Donghae-ssi, kalian satu kampus? Kalian sudah dekat sekali sampai liburan bareng ya” tanya Kibum Oppa.
“ Ya seperti itulah” jawab Donghae Oppa singkat.
“ Oh iya aku Kim Kibum, kau bisa panggil aku Kibum, atau apa saja sesukamu” ucap Kibum Oppa tersenyum.
“ oh baiklah, oh iya aku selalu mendengar ceritamu dari Yoona sepertinya dia tidak bisa melupakanmu” kata Donghae Oppa tersenyum. Tunggu! Senyuman itu aku belum pernah lihat sebelumnya.
“ benarkah begitu?” tanya Kibum Oppa langsung menatapku. Aku hanya tersenyum membalasnya.

******
Semuanya sudah pulang. Kini tinggal aku dan Fany Unnie, tadi kami merayakan sedikit pesta.

“ Unnie” panggilku ke Fany Unnie yang sedang mencuci piring-piring.
“ wae yoong?” tanya Fany Unnie tanpa melihatku. Aku menghampirinya dan berdiri disebelahnya.
“ Kibum Oppa kembali disaat seperti ini, aku harus bagaimana?” tanyaku.
“ Ikuti kata hatimu Yoong, Unnie yakin pasti hatiku memilih yang terbaik, sudah ya Unnie mau tidur dulu” kata Fany Unnie berjalan meninggalkanku.
Ikuti kata Hatiku???

*****
Seminggu sudah berlalu kejadian waktu itu tapi aku masih saja memikirkannya sampai sekarang.
“ Yoona” panggil seseorang. Aku pun menoleh.
“ ya?” tanyaku menatap Kibum Oppa yang sedang mengendarai mobilnya. Sekarang aku selalu diantar jemput ke kampus dengan Kibum Oppa. Entah kenapa aku tidak menyukai itu.
“ kau melamun, kenapa?” tanya Kibum Oppa.
“ tidak apa-apa kok” jawabku tersenyum.
“ baiklah, jika ada apa-apa cerita ya” kata Kibum Oppa tersenyum. Aku mengangguk dan tersenyum.

Kampus

Kami tiba di kampusku. Kibum Oppa membukakan pintu mobilnya dan aku pun keluar.
“ Gomawo Oppa, nanti sore tidak perlu menjemputku ya” kataku memohon.
“ kenapa?” tanya Kibum Oppa.
“ aku ada tugas nanti aku pulang dengan Seohyun saja” jawabku tersenyum.
“ baiklah Yoona” kata Kibum Oppa mencubit hidungku.
“ Oppa pulang ya, hati-hati nanti” kata Kibum Oppa masuk kedalam mobilnya dan aku melambaikan tangan kepadanya.
Statusku dengannya sekarang apa? Pacar? Kami sudah putus, tapi kenapa dia seperti itu?

“ Dia kembali dan kau menjauhi” kata suara dibelakangku. Aku berbalik untuk melihat siapa yang berbicara.
“ Donghae Oppa” kagetku. Dia mendekatiku.
“ Dia kembali kau menjauhi” kata Donghae Oppa menatap mataku.
“ memang seharusnya aku tidak dekat denganmu Oppa” kataku berjalan meninggalkannya namun tangannya mencegahku.
“ apa lagi? Aku sedang tidak ingin berbicara denganmu Donghae Oppa” ucapku sedikit membentak.
“ kau ke Namsan Tower nanti malam jam 8 dan jangan terlambat” katanya melepaskan tangannya dan pergi begitu saja.
MWO!! Apa yang dia katakana!!

“ YOONA!!!” teriak suara wanita.
“ Seohyun-a” balasku dan menghampirinya.
“ tadi Donghae Oppa mencarimu” katanya.
“ iya tadi kami bertemu” ucapku melas.
“ dia bicara apa?” tanya Seohyun penasaran.
“ dia ingin bertemu denganku nanti malam di Namsan Tower” jawabku.
“ wah mau bicara apa ya Donghae Oppa, Yoona hubunganmu dengan Kibum Oppa bagaimana?” tanya Seohyun.
“ molla Seo, sudahlah jangan membahas mereka berdua ayo masuk” ucapku menarik tangannya.

******

Namsan Tower

Aku turun dari Bus yang kutumpangi untuk mencapai Namsan Tower. Ada apa dengannya menyuruhku kesini?
“ Im Yoona” seseorang memanggilku tapi kuyakin itu bukan dia. Aku menoleh kearah suara.
“ Sunye Unnie” kagetku melihat siapa yang memanggilku. Dia berjalan mendekatiku.
“ bisa kita mengobrol sebentar?” tanya Sunye Unnie dengan wajah memohon. Aku ingin menolaknya karena aku harus bertemu dengan Donghae Oppa tapi kenapa aku juga ingin berbicara dengan Sunye Unnie. Tanpa sadar aku mengangguk setuju.

Sunye Unnie mengajakku ke lantai atas namsan tower yang terdapat banyak sekali gembok cinta. Kamu duduk disana..
“ Yoona-ssi, mianhae” ucapan pertama Sunye Unnie. Aku langsung menatapnya.
“ mianhae untuk apa Unnie?” tanyaku
“ mianhae untuk aku tidak bisa melepas Donghae untukmu” kata Sunye Unnie menatapku. Deg kenapa sakit sekali dengarnya!
“ aku sudah mengetahui semuanya, dari dirimu yang bertemu dengan roh Donghae dan membantunya kembali ke raganya dan sekarang dia sudah sadar kembali, aku sangat berterima kasih kepadamu untuk itu namun entah kenapa aku tidak bisa merelakan Donghae untukmu Yoona, mianhae” kata Sunye Unnie, kulihat matanya sudah berlinang air.
“ gwenchana Unnie, aku tahu ini pasti akan terjadi, dan aku tidak mungkin merebut Donghae Oppa dari Unnie, unnie sudah baik terhadapku kenapa aku harus melakukan hal sekeji itu, aku tidak mungkin melakukannya, mianhae, maafkan aku juga unnie telah melakukan hal seperti ini, aku seharusnya tidak masuk kedalam kehidupan kalian” kataku hampir menangis.

Sunye Unnie langsung memelukku aku pun membalas pelukannya, aku menangis dipelukannya dan sepertinya dia pun begitu.
“ Mianhae Yoona, maafkan Unnie” katanya terbata-bata. Dia menangis
“ nado mianhae unnie” ucapku menangis juga dipelukannya.

Aku kembali kerumah tanpa bertemu dengan Donghae Oppa, aku tidak bisa bertemu dengannya, aku tidak bisa menyakiti perasaan Sunye Unnie, aku harus bisa mengalah. Im Yoona Fighting!!

******

Besok hari pernikahan Tiffany Unnie dan Siwon Oppa, kami selalu ribet disana sini sejak seminggu yang lalu.

“ YOONA!!! LIHAT BUNGA SEBELAH SANA!!” teriak Omma.
“ IYA OMMA” jawabku. Aku pun memeriksa bunga-bunga yang Omma minta. Begitu indah sekali, Fany Unnie besok adalah hari yang paling bahagia untukmu.

Tritt… Tritt..Tritt Hpku berbunyi, aku mengangkatnya.
“ Yoboseyo” jawabku.
“ Yoona-ssi, bisa kita bertemu hari ini?”  suara ini Donghae Oppa.
“ mianhae Oppa, aku sedang sibuk mengurus untuk besok, mianhae” ucapku langsung menutup telfonnya. Mianhae Donghae Oppa, aku mematikan Hpku agar dia tidak menelfon lagi.
“ dari siapa yoona?” tanya seseorang dibelakangku, aku menoleh.
“ bukan dari siapa-siapa kibum oppa” jawabku tersenyum.
“ jongmal? Kalau begitu ayo kesana, mereka menunggumu” kata Kibum Oppa menarik tanganku. Aku hanya mengikutinya saja..

Yoona POV

Donghae POV

Aku menatap Handphoneku. Dia mematikannya. Dia tidak ingin bertemu denganku ternyata.
“ aku merindukanmu Yoona” ucapku menatap fotonya dilayar Handphoneku. Aku sungguh merindukannya…

Tok Tok Tok..
“ Masuk” ucapku.
“ Donghae-a, ayo makan omma sudah membuat makanan kesukaanmu” kata Omma.
“ iya Omma nanti aku makan, gomawo” ucapku tersenyum. Omma menghampiriku.
“ kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?” tanya Omma.
“ aku baik-baik saja Omma, Omma tidak perlu khawatir” kataku tersenyum.
“ soal pernikahanmu dengan Sunye bagaimana?” tanya Omma. Oh iya aku melupakan itu…
“ nanti kita bicarakan soal itu ya Omma, oh iya Omma besok kita datang kepernikahannya Kakaknya Yoona” kataku.
“ jinja? Kakaknya yang cantik itu? Baiklah Omma akan menyiapkannya, aku makan sekarang ya omma tunggu” kata Omma keluar dari kamarku.
******

Malam telah tiba… aku masih mengurung didalam kamar seharian ini, menunggu telfon darinya datang.
“ Im Yoona ada apa denganmu akhir-akhir ini aku sungguh merindukanmu” kataku berbicara sendiri.
Aku besok harus berbicara dengannya, apapun caranya harus!!

Donghae POV END

Hari Pernikahan Siwon Tiffany

Yoona POV

Hari ini hari yang sangat special. Aku mengenakan pakaian yang waktu itu kami pilih pada saat bersama dengan Fishy.
Aku make up dengan sendirinya, rambutku bergimbal dan ku miringkan kesamping. Aku hanya ingin tampil sederhana saja.
“ Yoona kau sudah siap? Ayo kita berangkat” kata Seohyun masuk kedalam kamarku. Aku bangkit dari dudukku dan berjalan keluar dari kamar.

Aku, Seohyun, Kyuhyun Oppa, Omma dan Appa naik mobil untuk ke gereja, sedangkan  Tiffany Unnie dan Siwon Oppa sudah berada disana semenjak pagi untuk bersiap-siap.

Gereja

Kami tiba digereja dan langsung masuk kedalam ruangan pengantin.
“ Unnie” ucapkan saat masuk kedalam ruangan itu.
“ Yoongie” ucapnya lemas. Aku menghampirinya.
“ ada apa Unnie?” tanyaku khawatir.
“ Aku deg-degkan, bagaimana ini?” katanya cemas. Aku mengenggam tangannya.
“ Unnie, ini hari special untukmu, bergembiralah, semangat, tidak perlu khawatir, semuanya akan baik-baik saja” ucapku menenangkannya. Dia pun tersenyum. Dia sungguh cantik dengan balutan gaun pengantin.
“ Acara sudah akan dimulai” kata Seohyun memberitahu dan memberikan sebuket bunga ke Tiffany Unnie.
“ ayo unnie” kataku membantunya berdiri dari duduknya.
“ uhhhh” hela nafasnya. Aku mengenggam tangannya. Appa pun memasuki ruangan.
“ Fany-a, siap?” tanya Appa tersenyum dan mengerahkan lengannya. Fany Unnie mengangguk dan meraih lengan Appa.

Aku dan Seohyun menjadi pendamping mempelai wanita kami berdua memegang bunga kecil dan bersiap-siap memasuki tempat pelaminan.

“ MEMPELAI PRIA DISILAKAN MEMASUKI RUANGAN PERNIKAHAN” suara MC sudah berbunyi. Kenapa aku juga deg-degkan seperti ini, aku melihat Siwon Oppa didampingi oleh Kyuhyun Oppa dan Donghae OPPA!! Aku kaget melihatnya sejak kapan dia ada disini???!!

“ MEMPELAI WANITA SILAKAN MEMASUKI RUANGAN PERNIKAHAN” suara MC memanggil kami, aku dan Seohyun pun langsung melangkahkan kaki kami memasuki altar pernikahan. Aku bertatap-tatapan dengan Donghae Oppa, kenapa mata kita bisa bertemu sih..
Aku dan Seohyun langsung berpisah agar Tiffany Unnie dan Appa bisa ke altar pernikahan. Dan sekarang aku berdiri disebelah Donghae Oppa. Ottokhe??!!

Tiffany Unnie dan Siwon Oppa sudah berada di altar pernikahan sekarang. Semua tamu juga sudah duduk kembali untuk menyaksikan acara paling membahagiakan dua sejoli ini.

“ pernikahan adalah sebuah ikatan suci antara kedua belah manusia yang saling mencintai satu sama lain, mereka mengikat janji suci ini di depan semua orang yang mereka cintai, maka dari itu jika ada yang keberatan dengan pernikahan ini silakan acungkan tangan atau tidak sama sekali selamanya” ucap pendeta.

“Mempelai pengantin pria Choi Siwon, apakah anda menerima mempelai pengantin wanita Tiffany Hwang sebagai istrimu baik sehat maupun sakit, baik miskin maupun kaya?” ucap pendeta tersebut.
“ Ya saya terima” Jawab Siwon Oppa lantang. Aku tersenyum mendengarnya.

“Mempelai pengantin wanita Tiffany Hwang, apakah anda menerima mempelai pengantin laki-laki Choi Siwon sebagai suamimu baik sehat maupun sakit, baik miskin maupun kaya?” Tanya pendeta itu kepada Tiffany Unnie
“ iya saya menerimanya” jawab Tiffany Unnie yakin.

“ Kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri, silakan memasangkan cincin dijemari pasangan kalian” kata Pendeta tersebut.
Siwon Oppa memakaikan cincin pernikahan di jari manis Tiffany Unnie begitu juga Tiffany Unnie memakaikan cincin pernikahan di jari manis Siwon Oppa.
“ Mempelai pria dipersilahkan mencium mempelai wanita” kata Pendeta.
Siwon Oppa pun mencium Tiffany Unnie semua tamu bersorak gembira. Aku tersenyum melihatnya, Kakaku akhirnya menemukan belahan jiwanya…

******
Waktunya untuk melemparkan bunga. Aku dan Seohyun ikutan juga dan kami paling depan.
“ Oke dimulai ya, 1………2…….3…..” Tiffany Unnie melempar bunganya. Para wanita-wanita pun berteriak untuk mendapatkannya. Dan ternyata……… aku???
“ aku yang dapat!” aku teriak senang.
“ wah Yoongie, beruntungnya kau” kata Seohyun cemberut.
“ sudahlah Seohyun, ini juga belum tentu akan jadi kenyataan kan? Oh iya dari tadi aku belum melihat Kibum Oppa dimana” kataku heran karena semenjak tadi tidak melihat Kibum Oppa.

******
Malam pun tiba dan acara pestanya sudah dimulai, kami berpesta di sebuah taman yang memang sudah disewakan untuk acara pesta pernikahan ini.
Aku hanya memakai dress berwarna pink selutut, rambut kubiarkan tergerai.
“ Yoona” panggil seseorang. Aku menoleh.
“ Kibum Oppa” kagetku.
“ Hey, kau mau memakan itu semuanya?” tanya Kibum Oppa melihat makanan yang kubawa.
“ hehehe, tidak ini berdua sama Seohyun, Oppa kemana saja? Tadi di acara akad nikah Oppa tidak ada” kataku cemas.
“ oh mianhae tadi Oppa ada urusan sebentar, soal kuliah Oppa” kata Kibum Oppa.
“ kuliah oppa? Kenapa?” tanyaku penasaran.
“ Oppa harus segera kembali kesana Yoona” kata Kibum Oppa.
“ mwo??!! Oppa baru sebentar di Korea” ucapku tak percaya.
“ Oppa juga tidak tahu, tapi tenanglah tidak perlu dipikirkan” kata Kibum Oppa tersenyum.

Kami berpesta malam ini, semenjak tadi Kyuhyun Oppa dan Seohyun bernyanyi bersama, apa mereka tidak lelah. Aku hanya duduk terdiam menyaksikan mereka disini, Tiffany Unnie dan Siwon Oppa menyapa para tamu. Kibum Oppa bermain piano untuk Kyuhyun Oppa dan Seohyun. Tiba-tiba..
“ Kenapa Cuma duduk saja?” tanya Donghae Oppa duduk disebelahku.
“ eh Donghae Oppa” kagetku.
“ Omma datang, dia disana bersama Sunye” kata Donghae Oppa menunjuk kesebelah kananku.
“ Omma datang, aku merindukannya” ucapku bangkit dari dudukku, untuk menghindari Donghae Oppa tapi tanganku ditahan olehnya.
“ ikut denganku” kata Donghae Oppa. Aku menatapnya.
“ kemana, aku ingin menghampiri Omma” kataku mengelak.
“ ikut denganku” kata Donghae Oppa langsung menarikku.


To Be Continue…….

Tidak ada komentar: