Genre : Part/chapter
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Choi Siwon,
Tiffany Hwang
Cho Kyuhyun, Seo
Ju Hyun
Other Cast :
Sunye, Lee Hyukjae, Ok Taecyeon
Rating : PG – 16
Title : SoulMate Part 12
Title : SoulMate Part 12
*******
Author POV
Tiffany dan
Seohyun sedang berbincang-bincang di dalam kamar mereka.Tiffany sibuk merias
jari-jari cantiknya dengan cutek dan Seohyun sedang melihat foto-foto mereka
selama liburan ini.
“ Yoona kemana?”
Seohyun memulai pembicaraan.
“ sedang pergi
bersama Fishy, tadi Siwon Oppa memberitahuku” jawab Tiffany tanpa berhenti
melakukan kegiatannya.
“ Fishy? Kemana
Unnie?” Tanya Seohyun menatap Tiffany yang masih sibuk itu.
“ molla, Siwon
Oppa Cuma memberitahuku itu” jawab Tiffany yang akhirnya mengakhiri kegiatan
cutek menyutek itu.
“ bagaimana jika
Sunye Unnie tahu mereka berdua pergi?” Tanya Seohyun lagi.
“ itu yang Unnie
khawatirkan Seo, ah sudahlah Unnie tidak tahu” kata Tiffany menghela napas.
“ aku senang
Donghae Oppa bisa mengingat Yoona lagi tapi ada yang ku khawatirkan, nanti
Sunye Unnie bagaimana, aku tidak mau temanku di cap sebagai perusak hubungan
orang” kata Seohyun.
“ makanya itu
Unnie sedang memikirkan caranya bagaimana, kenapa mereka bertemu ketika si
Donghae itu jadi Hantu dan pas koma sih? Kenapa mereka bertemu sebelum Donghae
bertemu dengan Sunye, sungguh menyebalkan” kesal Tiffany.
“ ehm mana yang
pertama kali liat Fishy itu Yoona lagi” kata Seohyun. Mereka berdua pun menjadi
cerita mengenai Yoona dan Donghae.
Tanpa mereka
berdua sadari ada yang mendengarkan pembicaraan mereka.
“ APA MAKSUD
KALIAN??!!” teriaknya.
Seohyun dan
Tiffany tersontak melihat seseorang didepan mereka.
“ Sunye Unnie”
lirih Seohyun.
“ APA MAKSUD
PEMBICARAAN KALIAN TADI, JELASKAN PADAKU!!” teriak Sunye.
“ Sunye-ssi” kata
Tiffany mendekatinya.
“ Bisa kau
jelaskan apa yang sebenernya terjadi Tiffany-ssi?” tanya Sunye.
Akhirnya Seohyun
dan Tiffany pun menceritakan segala dari awal kisah ini kepada Sunye.
******
Donghae POV
“ Oppa.. Oppa..
Unnie… Unnie
Dia terlihat
ketakutan sekali, aku mengenggam kedua tangannya.
“ ada apa?
Waeyo?” tanyaku penasaran..
“ Oppa….
“ ada apa?”
tanyaku lagi.
“ Sunye Unnie……
dia dia pulang ke Seoul” ucap Yoona. Aku kaget dan membelalakan mataku tak
percaya.
“ apa maksudmu?”
tanyaku memegang kedua bahu Yoona.
“ Sunye Unnie
sudah tahu semuanya dia menangis dan langsung pulang sendiri ke Seoul, Kyuhyun
Oppa dan Siwon Oppa tidak ada dirumah dan tidak bisa mencegahnya” kata Yoona
menunduk.
“ mwo!!” kagetku
dan aku langsung berlari ke flat kami…
Donghae POV END
Yoona POV
Aku menunduk
setelah menjelaskan semuanya dan tidak berani menatap Donghae Oppa, kurasakan
tangannya menghilang dari pundakku dan kuberanikan diri melihatnya, tanpa
terasa air mataku terjatuh, Donghae Oppa berlari kencang sekali dan
meninggalkanku.
Aku lemas dan
langsung terjatuh begitu saja di pasir ini, aku menangis kencang sekali tidak
peduli ada orang yang memperhatikanku atau tidak.
Aku berhenti
menangis dan kelelahan mungkin air mataku sekarang sudah habis. Aku
mendongakkan wajahku dan menatap bulan disana, sungguh indah tapi tidak seindah
hatiku sekarang. Aku mengkhawatirkan Sunye Unnie namun dilain hal aku tidak
ingin kehilangan Donghae Oppa.
“ Yoona” panggil
seseorang pelan. Aku menoleh keasal suara. Kyuhyun Oppa…
Aku bangkit dan
langsung memeluknya. Aku kembali menangis dalam pelukannnya.
“ tidak apa Yoona
keluarkan semuanya” ucapnya mengelus puncak kepalaku.
“ a…k…u…
tidak…i…n…g…i….n….ke…hi…la…ng..annya” kataku sambil menangis.
“ sudahlah Yoona”
kata Kyuhyun Oppa tetap memelukku.
Yoona POV END
Sunye POV
Aku berjalan
memasuki bandara Jeju sambil menarik koperku, mataku masih lembab karena
tangisanku tadi.. aku mengingat
“ Mianhae
Sunye-ssi, tapi mereka saling mencintai satu sama lain dan Donghae Oppa ingin
sekali bersama dengan Yoona namun dia masih sayang sama kamu”
Ternyata selama
ini mereka.. terlalu sesak untuk diingat, aku ingin menyendiri sekarang.
“PEMBERITAHUAN
KEPADA SELURUH PENUMPANG DENGAN TUJUAN INCHEON AIRPORT DIHARAP SEGERA MEMASUKI
GATE 6, DIULANG PEMBERITAHUAN KEPADA SELURUH PENUMPANG DENGAN TUJUAN INCHEON
AIRPORT DIHARAP SEGERA MEMASUKI GATE 6 TERIMA KASIH”
Pesawatku sudah
akan terbang. Aku mempercepat jalanku sampai..
“ apa yang kau
lakukan?” tanya seseorang langsung membalikan badanku untuk menghadapnya.
“ Donghae”
desisku.
“ APA YANG KAU
LAKUKAN SUNYE!!” teriaknya.
“ APA YANG KAU
LAKUKAN JUGA DONGHAE!” teriakku tak kalah. Aku melepaskan tangannya dan
berjalan kearah Gate 6 meninggalkannya.
“ BISA KAU
BERHENTI SEKARANG SUNYE!!” teriak Donghae. Aku tak menghiraukannya tak terasa
air mataku mengalir kembali dan aku tambah mempercepat langkahku sampai
akhirnya aku berhasil masuk ke Gatu 6, aku menoleh dan melihat Donghae yang
ternyata mengejarku dan tidak bisa masuk kesini karena dia memang tidak naik ke
pesawat.
“mianhae”
desisku.
Sunye POV END
*******
Yoona POV
Kami kembali ke
Seoul dengan wajah tidak ceria karena kejadian yang menimpa kami kemarin. Aku
dan Donghae Oppa sama sekali tidak berbicara dari kemarin sama sekarang
dipesawat pun.
Sepertinya dia
mencemaskan Sunye Unnie tentu saja.
“ Yoona, kau
baik-baik saja?” tanya Seohyun disebelahku.
“ aku baik-baik
saja Seo” jawabku tersenyum. Senyum pahit kurasa. Aku melihat Donghae Oppa yang
duduknya diseberang kami. Dia menatap keluar jendela, aku melihat matanya ada
kesedihan disana. Apa mungkin dia belum bisa melupakan Sunye Unnie?? Ottokhe??
Bagaimana keadaan
Sunye Unnie disana? Aku mencemaskannya juga. Aku sungguh bersalah, aku memang
salah.
*****
Kami tiba dirumah
sekarang, entah kenapa Donghae Oppa tidak ingin langsung pulang kerumah malah
ikut kerumahku bersama yang lainnya.
“Annyeong Kami
pulang!!” teriak Tiffany Unnie membuka pintu rumah.
“ Sepi sekali”
ucap Seohyun menyadari kalau rumah memang sepi sekali. Kemana Omma dan Appa??!!
“ OMMA APPA!!!”
teriakku memanggil mereka. Namun tidak ada jawaban satu pun.. tiba-tiba
“ mereka sedang
pergi ke supermarket” sebuah suara datang dari arah dapur, kami semua menoleh
kearah suara itu.
Deg……………………………………………
Dia!
Dia berjalan
menghampiri kami, mataku tak percaya melihatnya, aku ingin menangis, marah,
kesal dan bingung sekarang.
“ Annyeong”
ucapnya dengan senyumannya. Aku sungguh merindukannya namun aku marah padanya.
“ Kibum-a” kata
Siwon Oppa menghampirinya dan memeluknya.
“ Siwonnie”
ucapnya memeluk Siwon Oppa. Kyuhyun Oppa menghampiri mereka.
“ KAU KEMANA SAJA
HAH!!” teriaknya. Siwon Oppa melepaskan pelukannya.
“ Mianhae semua,
aku pergi tanpa pamit kepada kalian semua, itu semua sungguh mengejutkan bukan,
bagi aku dan juga kalian. Tapi sekarang aku sudah kembali kan?” ucapnya dengan
nada yang sangat kurindukan.
Tiffany Unnie
menghampiri mereka dan tiba-tiba menampar Kibum Oppa.
“ KAU BILANG
MAAF! KAU SUDAH BUAT YOONA SEDIH DAN KECEWA KAU CUMA BISA BILANG MAAF!”
Kibum Oppa
menatap Tiffany Unnie, “ maaf Fany-ya” itu yang keluar dari mulutnya.
Kibum Oppa
menghampiriku, kakiku tidak bisa bergerak sama sekali, aku kaku ditempat. Dia
MEMELUKKU! Aku merindukan kehangatan ini….
“ maafin Oppa ya
Yoona, maaf maaf sudah meninggalkanmu seperti ini” katanya mengelus rambutku.
Aku membalas pelukannya, aku sungguh merindukannya.
Kibum Oppa
melepaskan pelukannya.
“ kau sungguh
merindukanku yoongie?” tanyanya menghapus air mataku. Aku hanya mengangguk.
“ napeun namja”
ucapku memukul dadanya.
“ mianhae
Yoona-a” katanya kembali memelukku.
******
Kibum Oppa
menceritakan semuanya kepada kami apa yang sebenarnya terjadi.
“ Maafkan aku
semuanya, aku lakukan semua itu hanya terpaksa, Omma dan Appa hampir bangkrut
dan aku ingin membantu mereka dengan pergi kesana” jelasnya.
“ mereka kemari?”
tanya Seohyun.
“ ani seohyun-a,
mereka tetap disana, aku yang ingin kembali kesini aku merindukan kalian
semuanya” kata Kibum Oppa tersenyum.
“ oh iya, ini
siapa?” tanya Kibum Oppa menatap Donghae Oppa. Oh Tuhan mereka bertemu…
“ Hai namaku Lee
Donghae, aku teman kuliahnya Yoona dan Seohyun” kata Donghae Oppa tersenyum.
“ Oh Donghae-ssi,
kalian satu kampus? Kalian sudah dekat sekali sampai liburan bareng ya” tanya
Kibum Oppa.
“ Ya seperti
itulah” jawab Donghae Oppa singkat.
“ Oh iya aku Kim
Kibum, kau bisa panggil aku Kibum, atau apa saja sesukamu” ucap Kibum Oppa
tersenyum.
“ oh baiklah, oh
iya aku selalu mendengar ceritamu dari Yoona sepertinya dia tidak bisa
melupakanmu” kata Donghae Oppa tersenyum. Tunggu! Senyuman itu aku belum pernah
lihat sebelumnya.
“ benarkah
begitu?” tanya Kibum Oppa langsung menatapku. Aku hanya tersenyum membalasnya.
******
Semuanya sudah
pulang. Kini tinggal aku dan Fany Unnie, tadi kami merayakan sedikit pesta.
“ Unnie”
panggilku ke Fany Unnie yang sedang mencuci piring-piring.
“ wae yoong?”
tanya Fany Unnie tanpa melihatku. Aku menghampirinya dan berdiri disebelahnya.
“ Kibum Oppa
kembali disaat seperti ini, aku harus bagaimana?” tanyaku.
“ Ikuti kata
hatimu Yoong, Unnie yakin pasti hatiku memilih yang terbaik, sudah ya Unnie mau
tidur dulu” kata Fany Unnie berjalan meninggalkanku.
Ikuti kata Hatiku???
*****
Seminggu sudah
berlalu kejadian waktu itu tapi aku masih saja memikirkannya sampai sekarang.
“ Yoona” panggil
seseorang. Aku pun menoleh.
“ ya?” tanyaku
menatap Kibum Oppa yang sedang mengendarai mobilnya. Sekarang aku selalu diantar
jemput ke kampus dengan Kibum Oppa. Entah kenapa aku tidak menyukai itu.
“ kau melamun,
kenapa?” tanya Kibum Oppa.
“ tidak apa-apa
kok” jawabku tersenyum.
“ baiklah, jika
ada apa-apa cerita ya” kata Kibum Oppa tersenyum. Aku mengangguk dan tersenyum.
Kampus
Kami tiba di
kampusku. Kibum Oppa membukakan pintu mobilnya dan aku pun keluar.
“ Gomawo Oppa,
nanti sore tidak perlu menjemputku ya” kataku memohon.
“ kenapa?” tanya
Kibum Oppa.
“ aku ada tugas
nanti aku pulang dengan Seohyun saja” jawabku tersenyum.
“ baiklah Yoona”
kata Kibum Oppa mencubit hidungku.
“ Oppa pulang ya,
hati-hati nanti” kata Kibum Oppa masuk kedalam mobilnya dan aku melambaikan
tangan kepadanya.
Statusku
dengannya sekarang apa? Pacar? Kami sudah putus, tapi kenapa dia seperti itu?
“ Dia kembali dan
kau menjauhi” kata suara dibelakangku. Aku berbalik untuk melihat siapa yang
berbicara.
“ Donghae Oppa”
kagetku. Dia mendekatiku.
“ Dia kembali kau
menjauhi” kata Donghae Oppa menatap mataku.
“ memang
seharusnya aku tidak dekat denganmu Oppa” kataku berjalan meninggalkannya namun
tangannya mencegahku.
“ apa lagi? Aku
sedang tidak ingin berbicara denganmu Donghae Oppa” ucapku sedikit membentak.
“ kau ke Namsan
Tower nanti malam jam 8 dan jangan terlambat” katanya melepaskan tangannya dan
pergi begitu saja.
MWO!! Apa yang
dia katakana!!
“ YOONA!!!”
teriak suara wanita.
“ Seohyun-a”
balasku dan menghampirinya.
“ tadi Donghae
Oppa mencarimu” katanya.
“ iya tadi kami
bertemu” ucapku melas.
“ dia bicara
apa?” tanya Seohyun penasaran.
“ dia ingin
bertemu denganku nanti malam di Namsan Tower” jawabku.
“ wah mau bicara
apa ya Donghae Oppa, Yoona hubunganmu dengan Kibum Oppa bagaimana?” tanya
Seohyun.
“ molla Seo,
sudahlah jangan membahas mereka berdua ayo masuk” ucapku menarik tangannya.
******
Namsan Tower
Aku turun dari
Bus yang kutumpangi untuk mencapai Namsan Tower. Ada apa dengannya menyuruhku
kesini?
“ Im Yoona”
seseorang memanggilku tapi kuyakin itu bukan dia. Aku menoleh kearah suara.
“ Sunye Unnie”
kagetku melihat siapa yang memanggilku. Dia berjalan mendekatiku.
“ bisa kita
mengobrol sebentar?” tanya Sunye Unnie dengan wajah memohon. Aku ingin
menolaknya karena aku harus bertemu dengan Donghae Oppa tapi kenapa aku juga
ingin berbicara dengan Sunye Unnie. Tanpa sadar aku mengangguk setuju.
Sunye Unnie
mengajakku ke lantai atas namsan tower yang terdapat banyak sekali gembok
cinta. Kamu duduk disana..
“ Yoona-ssi,
mianhae” ucapan pertama Sunye Unnie. Aku langsung menatapnya.
“ mianhae untuk
apa Unnie?” tanyaku
“ mianhae untuk
aku tidak bisa melepas Donghae untukmu” kata Sunye Unnie menatapku. Deg kenapa sakit sekali dengarnya!
“ aku sudah
mengetahui semuanya, dari dirimu yang bertemu dengan roh Donghae dan
membantunya kembali ke raganya dan sekarang dia sudah sadar kembali, aku sangat
berterima kasih kepadamu untuk itu namun entah kenapa aku tidak bisa merelakan
Donghae untukmu Yoona, mianhae” kata Sunye Unnie, kulihat matanya sudah
berlinang air.
“ gwenchana
Unnie, aku tahu ini pasti akan terjadi, dan aku tidak mungkin merebut Donghae
Oppa dari Unnie, unnie sudah baik terhadapku kenapa aku harus melakukan hal
sekeji itu, aku tidak mungkin melakukannya, mianhae, maafkan aku juga unnie
telah melakukan hal seperti ini, aku seharusnya tidak masuk kedalam kehidupan
kalian” kataku hampir menangis.
Sunye Unnie
langsung memelukku aku pun membalas pelukannya, aku menangis dipelukannya dan
sepertinya dia pun begitu.
“ Mianhae Yoona,
maafkan Unnie” katanya terbata-bata. Dia menangis
“ nado mianhae
unnie” ucapku menangis juga dipelukannya.
Aku kembali
kerumah tanpa bertemu dengan Donghae Oppa, aku tidak bisa bertemu dengannya,
aku tidak bisa menyakiti perasaan Sunye Unnie, aku harus bisa mengalah. Im
Yoona Fighting!!
******
Besok hari
pernikahan Tiffany Unnie dan Siwon Oppa, kami selalu ribet disana sini sejak
seminggu yang lalu.
“ YOONA!!! LIHAT
BUNGA SEBELAH SANA!!” teriak Omma.
“ IYA OMMA”
jawabku. Aku pun memeriksa bunga-bunga yang Omma minta. Begitu indah sekali,
Fany Unnie besok adalah hari yang paling bahagia untukmu.
Tritt… Tritt..Tritt Hpku berbunyi, aku mengangkatnya.
“ Yoboseyo”
jawabku.
“ Yoona-ssi, bisa kita bertemu hari ini?” suara
ini Donghae Oppa.
“ mianhae Oppa,
aku sedang sibuk mengurus untuk besok, mianhae” ucapku langsung menutup
telfonnya. Mianhae Donghae Oppa, aku mematikan Hpku agar dia tidak menelfon
lagi.
“ dari siapa
yoona?” tanya seseorang dibelakangku, aku menoleh.
“ bukan dari
siapa-siapa kibum oppa” jawabku tersenyum.
“ jongmal? Kalau
begitu ayo kesana, mereka menunggumu” kata Kibum Oppa menarik tanganku. Aku
hanya mengikutinya saja..
Yoona POV
Donghae POV
Aku menatap
Handphoneku. Dia mematikannya. Dia tidak ingin bertemu denganku ternyata.
“ aku
merindukanmu Yoona” ucapku menatap fotonya dilayar Handphoneku. Aku sungguh
merindukannya…
Tok Tok Tok..
“ Masuk” ucapku.
“ Donghae-a, ayo
makan omma sudah membuat makanan kesukaanmu” kata Omma.
“ iya Omma nanti
aku makan, gomawo” ucapku tersenyum. Omma menghampiriku.
“ kau kenapa? Apa
kau baik-baik saja?” tanya Omma.
“ aku baik-baik
saja Omma, Omma tidak perlu khawatir” kataku tersenyum.
“ soal
pernikahanmu dengan Sunye bagaimana?” tanya Omma. Oh iya aku melupakan itu…
“ nanti kita
bicarakan soal itu ya Omma, oh iya Omma besok kita datang kepernikahannya
Kakaknya Yoona” kataku.
“ jinja? Kakaknya
yang cantik itu? Baiklah Omma akan menyiapkannya, aku makan sekarang ya omma
tunggu” kata Omma keluar dari kamarku.
******
Malam telah tiba…
aku masih mengurung didalam kamar seharian ini, menunggu telfon darinya datang.
“ Im Yoona ada
apa denganmu akhir-akhir ini aku sungguh merindukanmu” kataku berbicara
sendiri.
Aku besok harus
berbicara dengannya, apapun caranya harus!!
Donghae POV END
Hari Pernikahan Siwon Tiffany
Yoona POV
Hari ini hari
yang sangat special. Aku mengenakan pakaian yang waktu itu kami pilih pada saat
bersama dengan Fishy.
Aku make up
dengan sendirinya, rambutku bergimbal dan ku miringkan kesamping. Aku hanya
ingin tampil sederhana saja.
“ Yoona kau sudah
siap? Ayo kita berangkat” kata Seohyun masuk kedalam kamarku. Aku bangkit dari
dudukku dan berjalan keluar dari kamar.
Aku, Seohyun,
Kyuhyun Oppa, Omma dan Appa naik mobil untuk ke gereja, sedangkan Tiffany Unnie dan Siwon Oppa sudah berada
disana semenjak pagi untuk bersiap-siap.
Gereja
Kami tiba
digereja dan langsung masuk kedalam ruangan pengantin.
“ Unnie” ucapkan
saat masuk kedalam ruangan itu.
“ Yoongie”
ucapnya lemas. Aku menghampirinya.
“ ada apa Unnie?”
tanyaku khawatir.
“ Aku deg-degkan,
bagaimana ini?” katanya cemas. Aku mengenggam tangannya.
“ Unnie, ini hari
special untukmu, bergembiralah, semangat, tidak perlu khawatir, semuanya akan
baik-baik saja” ucapku menenangkannya. Dia pun tersenyum. Dia sungguh cantik
dengan balutan gaun pengantin.
“ Acara sudah
akan dimulai” kata Seohyun memberitahu dan memberikan sebuket bunga ke Tiffany
Unnie.
“ ayo unnie”
kataku membantunya berdiri dari duduknya.
“ uhhhh” hela
nafasnya. Aku mengenggam tangannya. Appa pun memasuki ruangan.
“ Fany-a, siap?”
tanya Appa tersenyum dan mengerahkan lengannya. Fany Unnie mengangguk dan
meraih lengan Appa.
Aku dan Seohyun
menjadi pendamping mempelai wanita kami berdua memegang bunga kecil dan
bersiap-siap memasuki tempat pelaminan.
“ MEMPELAI PRIA DISILAKAN MEMASUKI RUANGAN PERNIKAHAN” suara MC sudah berbunyi. Kenapa aku juga deg-degkan seperti ini, aku melihat Siwon Oppa didampingi oleh Kyuhyun Oppa dan Donghae OPPA!! Aku kaget melihatnya sejak kapan dia ada disini???!!
“ MEMPELAI WANITA
SILAKAN MEMASUKI RUANGAN PERNIKAHAN” suara MC memanggil kami, aku dan Seohyun
pun langsung melangkahkan kaki kami memasuki altar pernikahan. Aku
bertatap-tatapan dengan Donghae Oppa, kenapa mata kita bisa bertemu sih..
Aku dan Seohyun
langsung berpisah agar Tiffany Unnie dan Appa bisa ke altar pernikahan. Dan
sekarang aku berdiri disebelah Donghae Oppa. Ottokhe??!!
Tiffany Unnie dan
Siwon Oppa sudah berada di altar pernikahan sekarang. Semua tamu juga sudah
duduk kembali untuk menyaksikan acara paling membahagiakan dua sejoli ini.
“ pernikahan adalah sebuah ikatan suci antara kedua belah manusia
yang saling mencintai satu sama lain, mereka mengikat janji suci ini di depan
semua orang yang mereka cintai, maka dari itu jika ada yang keberatan dengan
pernikahan ini silakan acungkan tangan atau tidak sama sekali selamanya” ucap
pendeta.
“Mempelai pengantin pria Choi Siwon, apakah anda menerima mempelai
pengantin wanita Tiffany Hwang sebagai istrimu baik sehat maupun sakit, baik
miskin maupun kaya?” ucap pendeta tersebut.
“ Ya saya terima” Jawab Siwon Oppa lantang. Aku tersenyum
mendengarnya.
“Mempelai pengantin wanita Tiffany Hwang, apakah anda menerima
mempelai pengantin laki-laki Choi Siwon sebagai suamimu baik sehat maupun
sakit, baik miskin maupun kaya?” Tanya pendeta itu kepada Tiffany Unnie
“ iya saya menerimanya” jawab Tiffany Unnie yakin.
“ Kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri, silakan
memasangkan cincin dijemari pasangan kalian” kata Pendeta tersebut.
Siwon Oppa memakaikan cincin pernikahan di jari manis Tiffany
Unnie begitu juga Tiffany Unnie memakaikan cincin pernikahan di jari manis
Siwon Oppa.
“ Mempelai pria dipersilahkan mencium mempelai wanita” kata
Pendeta.
Siwon Oppa pun mencium Tiffany Unnie semua tamu bersorak gembira.
Aku tersenyum melihatnya, Kakaku akhirnya menemukan belahan jiwanya…
******
Waktunya untuk melemparkan bunga. Aku dan Seohyun ikutan juga dan
kami paling depan.
“ Oke dimulai ya, 1………2…….3…..” Tiffany Unnie melempar bunganya.
Para wanita-wanita pun berteriak untuk mendapatkannya. Dan ternyata……… aku???
“ aku yang dapat!” aku teriak senang.
“ wah Yoongie, beruntungnya kau” kata Seohyun cemberut.
“ sudahlah Seohyun, ini juga belum tentu akan jadi kenyataan kan?
Oh iya dari tadi aku belum melihat Kibum Oppa dimana” kataku heran karena semenjak
tadi tidak melihat Kibum Oppa.
******
Malam pun tiba dan acara pestanya sudah dimulai, kami berpesta di
sebuah taman yang memang sudah disewakan untuk acara pesta pernikahan ini.
Aku hanya memakai dress berwarna pink selutut, rambut kubiarkan tergerai.
“ Yoona” panggil seseorang. Aku menoleh.
“ Kibum Oppa” kagetku.
“ Hey, kau mau memakan itu semuanya?” tanya Kibum Oppa melihat
makanan yang kubawa.
“ hehehe, tidak ini berdua sama Seohyun, Oppa kemana saja? Tadi di
acara akad nikah Oppa tidak ada” kataku cemas.
“ oh mianhae tadi Oppa ada urusan sebentar, soal kuliah Oppa” kata
Kibum Oppa.
“ kuliah oppa? Kenapa?” tanyaku penasaran.
“ Oppa harus segera kembali kesana Yoona” kata Kibum Oppa.
“ mwo??!! Oppa baru sebentar di Korea” ucapku tak percaya.
“ Oppa juga tidak tahu, tapi tenanglah tidak perlu dipikirkan”
kata Kibum Oppa tersenyum.
Kami berpesta malam ini, semenjak tadi Kyuhyun Oppa dan Seohyun
bernyanyi bersama, apa mereka tidak lelah. Aku hanya duduk terdiam menyaksikan
mereka disini, Tiffany Unnie dan Siwon Oppa menyapa para tamu. Kibum Oppa bermain
piano untuk Kyuhyun Oppa dan Seohyun. Tiba-tiba..
“ Kenapa Cuma duduk saja?” tanya Donghae Oppa duduk disebelahku.
“ eh Donghae Oppa” kagetku.
“ Omma datang, dia disana bersama Sunye” kata Donghae Oppa
menunjuk kesebelah kananku.
“ Omma datang, aku merindukannya” ucapku bangkit dari dudukku,
untuk menghindari Donghae Oppa tapi tanganku ditahan olehnya.
“ ikut denganku” kata Donghae Oppa. Aku menatapnya.
“ kemana, aku ingin menghampiri Omma” kataku mengelak.
“ ikut denganku” kata Donghae Oppa langsung menarikku.
To Be Continue…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar