Annyeonghaseyo, Maaf
yah FF ini sangat lama karena author sedang sibuk sekali.. Author akan post
hingga final, terima kasih telah membaca terus FF ini hingga akhir
Happy reading! Jangan lupa komen dan sarannya ya.
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Author Cast :
- Lee Hyuk Jae ( Appa Donghae )
& Kim Hyoyeon ( Omma Donghae)
-
Kwon Yuri ( Omma Yoona )
-
Lee Seung gi & Sandara Park
-
Seohyun SNSD & Kyuhyun SUJU
-
Taeyeon
Genre
: PG - 15
Pesta
Kelulusan
Yoona POV
Hari ini adalah hari pesta kelulusan ku,
mungkin hari terakhir aku bersama dengan kawan-kawanku disini, besok pagi aku
akan berangkat pulang ke kampung. Dan sampai sekarang aku tidak pernah bertemu
dengan Donghae
Oppa apalagi dengan ahjussi dan ahjumma. Aku sangat merindukan mereka.
“ Yoona, ayo berdansa jangan diam saja
seperti itu”
ajak Seohyun menggandeng
tanganku.
Aku hanya menurutinya saja sebagai tanda
perpisahan.
****
Waktu berjalan
dengan cepat. Sekarang aku sedang dalam perjalan pulang ke rumah untuk menyiapkan
barang-barangku besok pagi.
Aku diantarkan oleh Seung Oppa, Taeyeon, Seohyun dan Kyuhyun Oppa .
Sebenarnya
Kyuhyun Oppa sudah ingin sekali memberitahukan ke Donghae dimana alamat kampung
ku tapi aku melarangnya dan dia menurutiku. Aku juga memintanya
jika Donghae Oppa mencariku bilang saja
dia tidak tahu dimana aku, sekali lagi terima kasih Kyuhyun Oppa.
Taeyeon dan Seohyun
selalu membantu ku dan mendukung apapun kemauan ku, mereka sangat khawatir soal
aku dan Donghae Oppa, namun aku tidak ingin mereka berlama-lama khawatir soal diriku dan
Donghae Oppa.
Seung gi Oppa
terima kasih karea sudah mau menjagaku dan membuat tenang pada saat aku harus meninggalkan Donghae Oppa. Sekali lagi
terima kasih. Aku doakan Oppa dan Taeyeon segera menikah.
Aku tiba
dirumah. ” Yoona besok kamu berangkat jam berapa?” tanya Seungi Oppa. ” pagi
oppa jam 8” jawabku tersenyum.
” sampai jumpa
besok Yoona” peluk
Seohyun dan Taeyeon. Aku pun
turun dari mobil yang mengantarku ini dan melambaikan tanganku. Mereka pun
pulang dan aku masuk ke dalam rumah.
Yoona POV END
Dongahe POV
Aku melihatnya
masuk ke dalam rumah. Sepertinya dia akan berangkat besok pagi. Aku
melangkahkan kakiku dan berhenti tepat di depan rumahnya.
”selamat tinggal Yoona” ucapku tersenyum namun kenapa hatiku merasa
kehilangan.
Aku
melangkahkan kaki ku lagi dan pergi menjauh dari rumahnya.
*****
Aku berhenti
tepat di depan rumah Kyuhyun, tanpa sadar
aku masuk ke dalamnya dan menekan tombol bel rumahnya. Aku menunduk, lalu
seseorang membukakan pintunya untukku.
” Donghae!, apa yang kau lakukan malam-malam begini?”
tanya orang itu. Aku mendongak dan menatapnya.
” Kyuhyun, dia
pergi besok?” tanyaku. Kyuhyun menatapku khawatir.
” iya”
jawabnya singkat. Tiba-tiba kepalaku terasa pening sekali. Dan aku pun tiba tiba tidak bisa melihat apa-apa lagi
Donghae POV
END
Kyuhyun POV
Donghae tiba-tiba saja terjatuh tergeletak di
depanku. Aku mencoba membangunkannya. ” Donghae!, Donghae!” panggilku.
” kim ahjussi
” aku memanggil supirku. Dia pun tiba dan membantuku menggendong Donghae ke kamarku.
Kami
menidurkannya di tempat tidurku. Aku memegang keningnya ” panas sekali, Donghae
kau tidak harus seperti ini jadinya” kataku cemas.
Aku keluar dan
mengambil air panas serta handuk kecil untuk mengkompresnya agar panasnya turun.
Aku menelfon
Seohyun. ” Hallo Seo?, ke rumah aku sekarang” suruhku.
”ada apa oppa?” tanyanya. ” pokoknya cepatlah kesini” suruhku lagi lalu langsung ku tutup
telfonnya.
” yoona, im
yoona” gumam Dongahe pelan. Aku memegang tangannya. ” Donghae kau sangat mencintainya ternyata” gumamku.
*****
aku menunggu
Seohyun di ruang tamu.
Bell rumahku berbunyi. Akhirnya dia tiba juga. Aku langsung
bukakan pintu untuknya.
” Seo” ucapku.
” ada apa oppa? Apa yang sebenarnya terjadi?” cemasnya. Aku langsung menarik
tangannya dan berjalan ke kamarku.
Ku buka pintu
kamarku perlahan. Seohyun mengintipnya dan penasaran kenapa dia dibawa ke
kamarku.
”Donghae Oppa”
ucapnya setelah melihat sosok yang tertidur di tempat tidurku “dia tadi ke rumah ku dan bertanya apa Yoona berangkat besok dan ku jawab iya, dia sangat
depresi sepertinya, badannya panas
sekali dan mengigau Yoona terus” kataku menjelaskan.
Seohyun
sekarang memegang kening siwon, ” panas sekali” ucapnya menatapku.
” apa yang harus
kita lakukan Seo?” tanyaku.
” aku tidak
tahu oppa, aku bingung” jawabnya cemas dan kembali menatap Donghae.
” bagaimana
jika besok kita jangan biarkan Donghae melihat Yoona pergi?” tanyaku pada Seohyun tentang ideku.
” mungkin itu
akan lebih baik untuk mereka berdua” ucap Seohyun tersenyum memaksa.
” apa ahjussi
dan ahjumma sudah tahu kalau Yoona akan pergi besok?” tanyaku sekarang duduk
bersebelahan dengan Seohyun.
” ehm mereka
sudah tahu tadi mereka bertanya kepadaku” jawabnya.
” kenapa Yoona
jadi seperti ini, aku tahu mereka berdua sangat menderita sekarang” kata
Seohyun sedih. Aku merangkulnya dan menenangkannya.
Kyuhyun POV
END
*****
Dara POV
” bagus wanita
itu akan pergi dari kehidupannya Donghae oppa, dan sekarang aku bisa
mendapatkan Donghae Oppa kembali” ucapku senang.
Aku meneguk
sojuku. Ku bahagia sekali malam ini.
” Donghae Oppa,
tunggulah aku” kataku girang.
Dara POV END
*****
Ke besokkan Harinya
Yoona POV
Akhirnya pagi
pun datang, sekarang Omma dan aku sudah siap-siap untuk berangkat. Seung gi Oppa
meminta untuk mengantarkan kami ke stasiun namun aku menolaknya dan memintanya
untuk memanggilkan taksi saja.
Dirumahku
sudah ada Kyuhyun Oppa, Seohyun, Seung gi
Oppa dan Taeyeon juga ahjussi dan ahjumma yang akhirnya aku ketemu dengan
mereka.
” hati-hati
dijalan ya, jangan lupa kasih kabar ke kami” kata Seohyun memelukku.
” Yoona,
jangan mengganti nomormu,
atau aku marah” kata Taeyeon memelukku
juga. Mereka melepaskan pelukanku.
” kalian
hati-hati dijalan, Yoona terima kasih sudah mau tinggal di rumah kami ahjumma
senang sekali” kata Hyoyeon ahjumma memelukku dan sepertinya ia menangis.
” Yuri, Yoona hati-hati
jangan lupa mengirimkan kabar ke kami” ucap Hyukjae ahjussi tersenyum.
Kyuhyun Oppa dan Seung gi Oppa langsung memelukku erat
sekali.
” oppa oppa
aku tidak bisa nafas” ucapku.
” mianhae,
kami akan kehilanganmu yoona” ucap Seung gi
Oppa.
” saranghaeyo”
ucap Kyuhyun dan Seung gi Oppa membentuk hati dengan tangan mereka. Aku
tersenyum.
” nado
saranghaeyo” balasku.
Aku dan omma
pun masuk ke dalam taksi dan berpamitan dengan mereka.
Taksi kami
jalan, mereka semua melambaikan tangan mereka.
” selamat tinggal semuanya aku tidak akan pernah
melupakan kalian semuanya. Dan Donghae Oppa aku tahu oppa tidak akan mau bertemu denganku dan
mengucapkan selamat tinggal denganku, tapi aku akan tetap mengucapkan selamat tinggal. Donghae Oppa selamat tinggal”
Yoona POV END
Donghae POV
Aku melihatnya
berpamitan dengan yang lainnya. Taksinya pun sudah melaju.
” selamat
tinggal Im Yoona ” ucapku dan
tak terasa air mataku jatuh ke pipiku. Aku menghapusnya dan berjalan kembali
untuk pulang ke rumah.
Rumah
Aku tiba di
rumah, Omma dan Appa tidak ada
mungkin belum sampai. Aku melangkahkan kakiku ke kamarku, karena kamarku bersebelahan
dengan kamar Yoona aku pasti akan melewati kamarnya.
Kubuka pintu
kamarnya perlahan. Seprei berwarna pink masih menghiasi tempat tidurnya,
sepertinya Omma belum
melepasnya sampai sekarang. Kamarnya tertata rapi. Aku duduk di bangku meja
riasnya, dan membuka laci meja riasnya.
Ku temukan
kotak emas. Karena penasaran aku buka perlahan.
Ternyata
fotonya denganku? Ini foto kami waktu kami SMP dulu. Dia masih menyimpannya,
tapi kenapa ia tinggal disini.
Air mataku
begitu saja terjatuh dari mataku dan menuruni pipiku ini.
Ku lihat semua
foton-fotonya, semuanya foto kami waktu SMP.
Ku hapus air
mataku dan mengambil kotak emas itu untuk kusimpan.
Aku kembali ke
kamarku.
Dikamarku
masih tetap sama, di dindingnya banyak sekali fotonya Yoona dari yang masih
kecil hingga sekarang. Ku letakkan kotak itu di dalam laci sebelah tempat
tidurku.
Karena
kepalaku masih terasa pusing dan sangat lelah aku pun tertidur.
Donghae POV
END
Yoona POV
Aku dan Omma sudah berada di dalam kereta api, Omma
menaruh tasnya di bagasi atas dan duduk di sebelahku.
” kamu ingin makan? Omma bawa bekal” tanya omma.
” tidak Omma,
aku tidak lapar” jawabku tersenyum.
” baiklah,
Omma mau makan dulu ya” kata Omma membuka bekalnya ditas kecil berwarna biru
yang tadi omma letakkan di sebelahnya. Omma pun makan bekalnya, kulihat omma
membawa Kimbab dan Sandwich.
Kereta pun
bergerak perlahan. Ku dengar suara riuh dari kereta ini. Aku menatap jendela ”selamat tinggal” kataku dalam hati.
Aku memejamkan
mataku dan akhirnya tertidur.
*****
Mokpo
”Yoona kita sampai” omma membangunkanku. Aku pun
membuka mataku.
” akhirnya
sampai juga” ucapku menghela nafas. Aku dan omma mengangkat barang-barang kami
dan berjalan ke luar dari kereta api ini.
Kami menaiki
bis untuk bisa sampai ke rumah. Disini jarang sekali taksi jadi kami memutuskan naik bis. ”akhirnya aku pulang juga omma”
kataku. ” ehm akhirnya” balas Omma tersenyum kepadaku.
Rumah
Kami turun
dari bis dan disambut oleh nenek dan teman-temannya.
” Nenek!” panggilku langsung memeluk nenek.
” cucuku,
akhirnya kau pulang juga sudah lama sekali Nenek tidak bertemu denganmu” kata Nenek
memegang wajahku dan aku pun tersenyum.
” Yoona, itu Im Yoona kan?” tanya seorang ahjussi,
ah Kangin ahjussi. Sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. Dulu ahjussi lah
yang suka menjadi santa claus waktu aku kecil.
” iya ahjussi
ini aku Yoona” jawabku. Kangin ahjussi langsung memelukku.
Setelah
memeluk ahjussi membantu kami mengangkat barang-barang kami untuk di bawa masuk
ke dalam rumah.
” ah aku
kangen sekali dengan rumah ini” ucapku girang. Rumah ku dulu adalah rumah
tradisional korea, unik sekali aku sangat suka rumah tradisional negara
tercintaku ini.
Aku langsung
masuk ke kamarku dulu. ” AKU PULANG” teriakku langsung menghambur ke tempat
tidurku dan menjatuhkan badanku kesana.
Kangin ahjussi
meletakkan tas dan koperku di dekat lemariku.
” Yoona,
ahjussi sekarang punya peternakan sapi, kamu harus membantu ahjussi nanti
merawatnya” kata kangin ahjussi tersenyum.
” siap!,
pastinya aku kangen berternak dan berkebun seperti dulu aku kecil” jawabku.
Yoona POV END
5 Tahun Kemudian
Author POV
Yoona sedang
berkebun dengan Kangin, ia menggunakan pakaian berkebun, rambutnya diikat kuda.
” ahjussi”
panggilnya, kangin ahjussi menghampirinya. ”ada apa Yoona?” tanya Kangin.
” ahjussi, itu black. aku ingin tungganginya, boleh tidak?” tanya Yoona menunjuk kuda berwarna hitam pekat yang
sedang makan rumput.
” boleh saja,
tapi hati-hati, ganti baju dulu biar aman” kata Kangin tersenyum.
” ok siap bos!” jawab Yoona
dengan tingkahnya hormat kepada Kangin. Kangin tersenyum. Yoona berlari kembali
ke rumahnya untuk menganti pakaian.
*****
Seseorang
laki-laki berpakaian jas hitam dan memakai dasi berwarna merah marun dengan
kaca mata menghiasi matanya sedang membaca berkas-berkas pekerjaannya. Ia duduk
dengan santai dengan bangku yang amat nyaman, di depan mejanya tertampang ”
Direktur Lee Donghae” .
Seseorang mengetuk pintu. ” direktur” panggil seseorang membuka pintu
ruangannya.
” ada apa?” tanya
Donghae.
” kita akan
ada proyek di Mokpo” kata seseorang yang memanggilnya tadi.
” kapan kita
akan kesana Ryewook?” tanya Donghae.
” kami belum
tahu kepastiannya kapan, namun nanti setelah makan siang akan ada rapat bersama” kata Ryewook.
” baiklah”
kata Donghae mengangguk. Ryewook keluar dari ruangan Donghae.
Donghae
menatap sebuah bingkai foto disebelah kanan mejanya. Sebuah foto bahagia dua anak SMP sedang makan es krim.
*****
Yoona kembali
ke kebun dengan pakaian lengkap berkudanya, dia sangat cantik menggunakan
pakaian berwarna biru itu. Warna favoritenya.
” ahjussi”
panggilnya saat tiba di kebun. ” hati-hati dan jangan jauh-jauh ya?” perintah
Kangin. Yoona mengedipkan
matanya tanda setuju.
Yoona langsung menaiki kuda bernama black itu dan
mengendarainya menjauh dari kebun.
Yoona gembira sekali menunggangi kudanya dan
semakin menjauh dari perkebunan memasuki hutan – hutan.
*****
Donghae dan
asisten kerjanya serta karyawannya sedang rapat mengurus proyek di mokpo.
” bagaimana
direktur, tentang hal ini?” tanya seorang karyawan.
” kita akan
melakukan apa saja disana?” tanya Donghae.
” kami akan
membuat satu gedung perusahaan untuk membantu keuangan perusahan” kata karyawan
itu.
” apa sudah
minta izin kepada ketua disana dan warga?” tanya Donghae.
” ketua sudah,
namun warga belum” jawab karyawan.
” kita harus
meminta izin kepada warganya dulu, jika mereka menolak kita cari tempat lain
yang jauh dari permukiman dan tanah kosong” kata Donghae yakin.
” baik
direktur” jawab karyawan itu menurut.
” kapan kita
izin ke warga disana?” tanya Donghae kepada Ryewook.
” hari ini,
sore ini direktur kalau anda bisa, lebih cepat lebih baik” jawab Ryewook.
” saya bisa,
kalau begitu siapkan semuanya, rapat selesai” kata Donghae bangkit dari duduknya dan kembali ke
ruangannya.
*****
Yoona
menunggangi kudanya hingga ke tepi sungai, ia memberhentikan kudanya dan turun
dari kudanya. Dia menarik tali kudanya dan mengikatnya di pohon. Lalu ia duduk
di pinggir sungai, airnya mengalir dengan tenang dan sangat jernih.
Dia mengambil
batu disebelahnya dan melemparkannya ke air.
” 2 tahun
berlalu dan aku masih belum bisa melupakan kamu Oppa” ucapnya.
Yoona tiba-tiba
saja menangis dan tanpa sadar ia tertidur begitu saja karena lelah.
*****
Sore
Harinya
Donghae dan Ryewook
sudah tiba di Mokpo dan mereka segera pergi ke tempat yang akan dijadikan
gedung perusahaannya.
Sesampainya
ditempat yang mereka tuju, siwon turun dari mobil dan berjalan ke arah ahjussi
yang masih mengurus kebunnya.
” annyeonghaseyo
ahjussi” sapanya, Kangin itu menolehkan wajahnya.
” oh,
annyeonghaseyo, anda siapa ya?” tanya Kangin
” saya Lee
Donghae, saya dari seoul, bisa saya bertemu dengan pemilik kebun ini?”
tanyanya.
” oh anda dari
seoul, saya pemilik tempat ini” jawab Kangin
” benarkan? Oh
kebetulan sekali ya” kata Donghae tersenyum.
” ada apa anda
kesini?” tanya Kangin.
” saya ingin
menginap disini sementara boleh? Kami ingin menikmati desa Mokpo ini” jawab
Donghae berbohong.
” oh baiklah,
memangnya kenapa dengan hotel atau motel, anda bisa menginap disana?” tanya
Kangin.
” kami lebih
memilih disini, udaranya lebih sejuk dan indah pemandangannya. Namun kami tidak
tahu mesti menginap dimana, lalu saya melihat ahjussi berkebun disini” kata
Donghae
” oh begitu, kalau
begitu saya perbolehkan, nanti kalian akan menginap disana, disana ada 1 kamar dan satu kamar mandi, aku minta maaf karena tempatnya kecil” kata Kangin menunjukkan
rumah kecil disebelah rumah yang lebih besar.
” tapi nama ahjussi
siapa ya?” tanya Donghae.
” nama saya
kangin” jawab Kangin.
Tiba-tiba
langit mendung dan langsung turun hujan, Donghae, Ryewook dan Kangin berlari ke arah rumah yang lebih besar.
” wah hujan,
kenapa tiba – tiba?” kata kangin.
” kangin?”
panggil seseorang dari dalam rumah dan keluar dari rumah.
” nenek ada apa?” tanya kangin. ” Yoon mana? Hujan”
tanya Nenek.
” Ya Tuhan,
aku lupa dia tadi menunggang kuda dan masuk ke hutan, sampai sekarang belum
pulang juga, kemana dia?”
bingung kangin.
” Yoon?” tanya
Donghae penasaran.
” Iya cucuk
dari nenek ini” kata kangin. ” oh ini siapa?” tanya nenek.
”
annyeonghaseyo saya Lee Donghae dari seoul, saya ingin menginap disini, dan Kangin
ahjussi sudah menyetujuinya” kata Donghae
” tampan
sekali kamu nak” kata Nenek tersenyum.
” Kangin cari
Yoon sekarang!” suruh Nenek.
” baik Nek”
jawab kangin. Dan Nenek itu masuk ke
dalam rumahnya lagi.
” ahjussi
ingin mencarinya? Boleh kami bantu, sekarang hujan tidak mungkin anda mencarinya
sendirian” kata Donghae.
” baiklah,
kalau itu maumu” kata kangin.
To...Be...Continue...
Akhirnya
part ini selesai, tunggu part terakhirnya ya readers, jangan lupa like dan
commentnya ya..terima kasih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar